Tampilkan postingan dengan label SEJARAH. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SEJARAH. Tampilkan semua postingan

Kamis, 07 November 2013

JASA DAN PERANAN TOKOH PEJUANG DALAM MEMPERSIAPKAN KEMERDEKAAN INDONESIA

Kami juga memberikan kepada kalian semua soal Pilihan Ganda silakan download :
  1. IPS KELAS 5  JASA DAN PERANAN  TOKOH  PEJUANG DALAM  MEMPERSIAPKAN KEMERDEKAAN
Adapun materi yang terkait  di bawah ini

Para tokoh dan pemimpin bangsa Indonesia di dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia telah mengadakan berbagai usaha. Usaha-usaha yang dilakukannya itu untuk menjadi panduan bilamana Indonesia telah merdeka. Ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh para pemimpin dan tokoh bangsa Indonesia dalam mempersiapkan kemerdekaan. Hal ini ditujukan supaya proklamasi kemerdekaan dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu yang tepat. Diharapkan juga agar proklamasi kemerdekaan dapat diketahui oleh seluruh rakyat Indonesia. Kenyataannya, justru proklamasi ini bukan hanya dapat diketahui rakyat Indonesia yang ada di wilayah Indonesia, tetapi menyebar ke luar negeri.
Untuk membuktikan bahwa Jepang bersungguh-sungguh memperhatikan keinginan bangsa Indonesia untuk merdeka, dibentuklah Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)
yang dalam bahasa Jepangnya disebut Dokuritsu Junbi Cosakai. BPUPKI diketuai oleh dr. Radjiman Wedyodiningrat, dibantu oleh dua ketua muda yakni Icibangase, seorang Jepang dan R. Surono orang Indonesia. Tugas pokoknya melakukan penyelidikan terhadap usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia. Untuk itulah BPUPKI membentuk panitia, yaitu:
a. Panitia Sembilan yang diketuai oleh Ir. Soekarno, tugasnya merumuskan rancangan pembukaan
    undang-undang dasar
b. Panitia Perancang UUD yang diketuai oleh Ir. Soekarno (dalam panitia ini dibentuk lagi panitia
    kecil yang diketuai oleh Prof.Dr. Soepomo);
c. Panitia Ekonomi dan Keuangan yang diketuai oleh Drs. Moch. Hatta;
d. Panitia Pembela Tanah Air yang diketuai oleh Abikusno Cokrosuyoso.
BPUPKI dalam melaksanakan tugasnya telah berhasil mengadakan 2 kali. Sidang itu yang dilakukan pada 2 tahap, yaitu sebagai berikut.
a. Sidang Pertama (29 Mei - 1 Juni 1945)
Dasar negara merupakan pembahasan pokok dalam sidang pertama ini. Ketua BPUPKI pada masa sidang ini meminta kepada seluruh anggota BPUPKI untuk memberi masukan, baik saran, usul maupun pendapat tentang dasar negara Indonesia yang akan dipakai apabila sudah merdeka. Permintaan dari Ketua BPUPKI itu disambut baik oleh seluruh anggota, terutama oleh 3 tokoh bangsa Indonesia. Mereka adalah Muhammad Yamin, Prof.Dr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Dari 3 tokoh Indonesia ini yang pertama mendapat kesempatan menyampaikan pendapatnya adalah Mohammad Yamin pada tanggal 29 Mei 1945. Dalam pidatonya, beliau menyampaikan azas dasar negara kebangsaan Indonesia. Isinya adalah:
1) Perikebangsaan,
2) Perikemanusiaan,
3) Periketuhanan,
4) Perikerakyatan,
5) Kesejahteraan Rakyat


Pada tanggal 31 Mei 1945 giliran Prof.Dr. Soepomo diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya. Gagasannya sebagai berikut:
1) Persatuan,
2) Kekeluargaan,
3) Keseimbangan lahir dan batin,
4) Masyarakat,
5) Keadilan rakyat.


Terakhir, pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan pendapatnya tentang dasar negara. Pidatonya dinamakan Lahirnya Pancasila, sebagai berikut:

1) Kebangsaan Indonesia,
2) Internasionalisme atau perikemanusiaan,
3) Mufakat atau demokrasi,
4) Kesejahteraan sosial,
5) Ketuhanan Yang Maha Esa.











IPS KELAS 5 PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAH

Jangan kuatir saya akan membantu bapak/ibu guru membuat soal ,ini soalnya :
  1. IPS 5 PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAH
Untuk materinya
 Indonesia yang dahulu disebut Nusantara merupakan suatu wilayah
yang sangat subur dan banyak menghasilkan rempah-rempah. Waktu itu,
wilayah Nusantara dipimpin oleh raja-raja sebagai penguasa negara atau
penguasa wilayah. Banyak pedagang, baik dari wilayah Nusantara sendiri
maupun dari bangsa lain.
Pedagang Eropa yang datang pertama kali memasuki wilayah
Nusantara adalah bangsa Portugis dan Spanyol. Kedua bangsa ini bersaing
untuk merebut daerah hasil rempah-rempah. Lalu, bangsa Spanyol
tersingkir dan bangsa Portugis dapat menguasai daerah penghasil
rempah-rempah. Namun, bangsa Indonesia dengan para raja dan
penguasa daerah sebagai pemimpin tidak senang dengan kelakuan
Portugis yang ingin menjajah. Rakyat Indonesia pun berjuang mengusir
Portugis dari bumi Nusantara dengan mengangkat senjata dan
mengadakan perlawanan.
Perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia pada waktu itu antara
lain:
1. perjuangan Pati Unus dari Demak menentang penjajahan Portugis
(1513);
2. perjuangan Panglima Fatahillah dari Kerajaan Demak menentang
penjajahan Portugis (1526-1527);
3. perjuangan Sultan Baabullah dari Kerajaan Ternate menentang
penjajahan Portugis (1575);
4. perjuangan Sultan Iskandar Muda dari Kesultanan Aceh
menentang penjajahan Portugis (1607-1636).
Para pedagang dari negeri Belanda juga berduyun-duyun memasuki
wilayah Nusantara, maka terjadilah persaingan yang sangat ketat di antara
pedagang kedua negara tersebut. Pada akhirnya, para pedagang dari
Portugis tersingkir dalam perebutan kekuasaan di wilayah Nusantara.
Secara lambat tapi pasti, Belanda mulai menancapkan kuku kekuasaannya
untuk melakukan penjajahan. Penjajahan Belanda terhadap Indonesia
berlangsung kurang lebih 350 tahun.


SATKER MANYA (SAHABAT KECIL PENGGERAK TEMAN SEBAYA) SDN2ROGOJAMPI

Dokumen SATKER MANYA SDNEGERI 2 ROGOJAMPI. SATKER MANYA adalah singkatan dari SAHABAT KECIL PENGGERAK TEMAN SEBAYA.