Mana Putriku sang Ketua
Oleh : Matrokhim
Wangi pakaianmu menusuk hidung
Hitam rambutmu menajamkan mata
Sepenggal senyum telah pergi
Wanita setengah tua berairmata
Menyaksikan kecantikan sang putri berbeda
Tidak mudah wahai sang ketua
Membuat iman setebal Merapi
Menyuntikkan syariat berdiam di dada
Embun subuhpun jatuh ke bumi tanda setuju
Mengapa sekarang merah benderaku berubah
Putih benderaku menjadi abu-abu.
Maaf sang ketua,itu bukan putriku
Putriku lahir di sini di bumi merah putih
Bumi rakyat berbineka berdasar Pancasila
Putriku cantik
berhidung mancung dan berhijab
Merahkan lagi merah benderaku
Putihkan lagi putih benderaku
Agar Bhineka Tunggal Ika bertengger di dahan pertiwi
Biarlah putriku berhijab sampai mati
meski ia seorang Paskibraka.
Banyuwangi,18 Agustus 2024
